Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Akademi Komunitas Teknologi Garam Nagekeo (AKTG) adalah perguruan tinggi berbentuk akademi yang menjalankan pendidikan vokasional jenjang 2 tahun. Saat ini AKTG masih berada di bawah naungan Politeknik Negeri Ujung Pandang sebagai Program Studi di Luar Domisili (PDD) dan secara organisasi tata kelola akan disipkan menjadi perguruan tinggi negeri pada tahun 2014.
Akademi Komunitas Teknologi Garam Nagekeo terletak di kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Akademi ini diprakarsai pendiriannya oleh Drs. Paulus Kadju selaku Wakil Bupati Kabupaten
Nagekeo dengan dukungan penuh dari Drs. Samping Aoh selaku Bupati
Kabupaten Nagekeo yang dalam pelaksanaannya dibantu oleh Ramdan Hidayat,
M.Si (Institut Pertanian Bogor) dan Welhelmus Adam Kaseh, S.Ap (kantor Perwakilan NTT Jakarta). Proses pengusulan Proposal Studi Kelayakan hingga diperolehnya izin operasional DIKTI Kementerian Pendidikan & Kebudayaan RI berlangsung dalam kurun waktu 6 bulan.
Pada mulanya, program studi (prodi) yang diusulkan adalah:
- Teknologi Produksi dan Pengolahan Garam
- Sistem Jaminan Mutu (Quality Control)
- Manajemen Perusahaan
Namun berdasarkan masukan dari Tim Riviewer DIKTI, Prodi Sistem
Jaminan Mutu sebaiknya diubah, disesuaikan dengan ketersediaan dosen,
kondisi dan kebutuhan Nagekeo. Hasil revisi selanjutnya mengarah pada
pembentukan Prodi Budidaya Perairan dan berdasarkan telaah lanjutan Tim
Reviewer DIKTI di tahun pertama Izin Operasional diberikan hanya untuk 2
program studi: Teknologi Produksi & Pengolahan Garam dan Manajemen
Perusahaan hingga Akademi Komunitas benar-benar dianggap siap secara
organisasi tata kelola untuk melakukan penambahan program studi.
Dalam upaya menunjang keberhasilan satu-satunya Pendidikan Vokasional
Teknologi Garam di Indonesia, Akademi Komunitas menjalin kerjasama
dengan Cheetham Salt Ltd., sebuah perusahaan garam kelas dunia yang
berbasis di Australia untuk transfer knowledge dan sekaligus melakukan
pembinaan dan penyerapan lulusan. Kurikulum Akademi Komunitas
disandingkan pula dengan Program Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat (PUGAR)
milik Kementerian Kelautan dan Perikanan dan dalam 4 tahun kedepan,
Akademi Komunitas direncanakan akan memiliki Unit/Pabrik Pengolahan
Garam Industri dengan dukungan sumber pendanaan dari Kementerian
Perindustrian berkolaborasi dengan Cheetham Salt Ltd.
Dalam rangka mempersiapkan kemandirian fungsi organisasi tata kelola
dan penegerian institusi, Akademi Komunitas (AK) dititipkan pengelolaan
dan pembinaannya oleh DIKTI kepada Politeknik Negeri yang memiliki latar
akar keilmuan mirip dengan apa yang dimiliki oleh AK Teknologi Garam
Nagekeo dan secara jarak tidak terlalu jauh dengan Nagekeo. Berdasarkan
hal itu, maka DIKTI menunjuk Politeknik Negeri Ujung Pandang selaku
Politeknik Pembina dengan dukungan/pendampingan penuh dari teman-teman
IPB. Upaya percepatan penegerian kini sedang ditempuh dan mudah-mudahan
pada Tahun 2014 Akademi Komunitas ini telah benar-benar mandiri sebagai
Akademi Komunitas Negeri Teknologi Garam yang akan turut membantu
Indonesia dalam upaya percepatan swasembada garam nasional.
Program Studi yang saat ini diampu Akademi Komunitas Negeri Teknologi Garam Nagekeo:
- Program Studi Teknologi Produksi & Pengolahan Garam
- Manajemen Perusahaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar